REVIEW FILM 

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI



Judul : Meung Gu/ My True Friends/ Friends Never Die

Genre : Action Drama
Tahun Produksi : 2011

Pemain : Mario Maurer a.k.a (Gun), Natcha Jantharapan a.k.a (Song), Mo Monchanok Saengchaipiangpen a.k.a (Name)







Synopsis


Cerita di mulai dengan sosok seorang pemuda bernama SONG (Natcha Jantharapan) yang sedang berjalan di tepian jalan di chiangmai sebuah kota yang baru di tempati nya karena kepindahan nya akibat terkekang dengan peraturan ibu nya terlebih orang tua nya telah berpisah yang mengharuskan dia tinggal bersama saudara perempuan nya yang membuat dia tambah stres dengan tingkah kakak yang mengizinkan laki-laki masuk ke rumah seenaknya. Saat sedang berjalan di menemukan segerombolan remaja sedang terlibat perkelahian tapi dia di tarik oleh gadis bernama Name (Mo Monchanok Saengchaipiangpen) untuk menjauhi remaja remaja itu dan akhirnya mereka berteman.

Awalnya kehidupan song biasa-biasa saja berteman jatuh cinta dan patah hati layak nya remaja pada umum nya dia yang anak sangat pendiam dan tertutup hingga kehidupan nya berubah 180° menjadi berani dan mulai mengenal perkelahian dan gangster sejak bertemu Gun (Mario Maurer) adalah pemuda tampan dan kaya raya nyaris hidup nya sempurna tapi kurang kasih sayang oleh orang tua nya yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya dia hampir sering di keluarkan dari sekolah karena tingkah nya dan akhirnya dia membentu sebuah gang bernama “SPERM”, dia memiliki hobby berkelahi tapi tidak tidak terpikirkan sekalipun untuk membunuh musuh dan lawan nya dia tidak pernah memikirkan uang bagi nya uang tidak bisa membeli segalanya termasuk kebahagiaan dan kebersamaannya bersama teman-teman nya bagi nya uang hanya membawa penderitaan. Gun akan melakukan apapun demi sahabat nya (Tod, Nick, Kla, Champ, Arm) bahkan hingga nyawa pun rela di pertaruhkan nya.

Semua nya bermula saat song tidak sengaja menendang bola dan mengenai salah satu anggota gang “SPERM”, gun mengajak song bergabung bersama gang nya dan semenjak itu song menjadi berubah. Persahabatan mereka berjalan lancar, sebuah petaka yang membuat persahabatan mereka menjadi mulai retak saat gun mengajak song menghajar pacar kakak nya saat perkelaian di mulai datang lah polisi dan menangkap mereka di karenakan nick anggota gang sperm bersembunyi di dalam mobil yang membuat mereka tidak bisa kabur, mereka akhirnya di sel dan di tebus orang tua mereka. Kla menyalahkan nick yang membuat mereka tidak harmonis lagi. Hingga akhirnya mereka di hadapkan dengan sebuah gangster besar “NIGHT BAZAAR” yang bermula saat tod di bayar seorang gadis untuk memukul dan menghajar pria yang sedang bermesraan dengan wanita tod melibatkan song yang sedang patah hati dengan seorang gadis yang membuatnya menghajar laki-laki itu gun marah dan memberitahu siapa orang yang di pukulinya yaitu anak dari anggota dewan chiangmai tindakan tod yang tidak sepantasnya di lakukan terlebih lagi gun memberikan uang kepada tod karena dia tidak mau sahabatnya menjadi seorang yang menghajar karena uang tod marah dan meninggalkan song, gun dan name yang terlibat.

Seorang pemimpin gang yang salah satu musuh dari gang sperm memberi tahu gun kalau mereka harus berhati-hati karena gang night bazaar mengincar mereka. Sampai akhirnya tod di sandera gang night bazaar, gun dan song mengetahui itu kla juga mengetahui nya dan mereka bersama ke tempat dimana tod di sandera. Mereka sampai dan melihat banyak sekali anggota gang, melihat kubu gun yang sedikit akhirnya gang musuh dari sperm ikut bergabung dengan kubu gun. Ketua gang night bazaar keluar dan ternyata dia adalah laki-laki yang sama yang pernah di pukul song dan tod, laki-laki itu bilang menyerah lah dan pulang lalu berikan song kepada mereka tapi gun tetap teguh dan ingin melawan mereka dan adegan perkelahian pun di mulai semua nya sudah terdampar tersisa gun yang masih berdiri ketua gang night bazaar kagum dan meminta gun mengalahkan nya jika gun kalah maka mereka harus memberikan song, gun melawan nya namun karena gun telah kehilangan banyak energi gun kalah tapi karena kekaguman ketua gang terhadap gun ketua gang melepaskan mereka. Song dan teman-teman nya duduk di sebuah tempat mereka saling rangkul satu sama lain, kla sadar bahwa dia sudah terlalu jauh dengan nick dan mencoba untuk meminta maaf. Akhirnya mereka bersatu lagi dan gun mendapat anggota baru mantan musuh yang membantu nya saat berhadapan dengan night bazaar. Di malam perayaan tahun baru gun berjanji dengan perempuan muda yang sangat menyukai nya, tapi musibah datang kembali saat gun membantu song, nick dan tod yang berkelahi dengan musuh nya gun di tusuk dan dia menyembunyikan hal itu karena tidak ingin teman-teman nya khawatir saat tiba di depan rumah gadis itu dia pingsan dan langsung di larikan ke rumah sakit semua teman-teman nya datang name yang saat itu shock mengetahui nyawa gun tidak dapat tertolong menyalahkan song dan kla yang tidak bisa membantu gun.


Song sangat marah dan berniat mencari orang yang telah membunuh gun, song dan kawan kawan mengajar orang itu yang hendak kabur hingga datang lah gang night zabaar dan ketua gang memukul orang itu karena telah memakai senjata dalam pertarungan song marah dan langsung menghajar orang itu saat song sudah berhasil dan hendak membunuh dengan senjata dia teringat omongan gun waktu itu “Kau harus ingat, kita petarung bukan gangster. Laki-laki berkelahi sampai ada yang menang bukan membunuh” Song terhenti dan mengingat semua yang gun bilang “Uang bukanlah apa-apa bagiku hal yang berharga adalah kalian teman-teman. Bagiku menyayangi teman-teman bukan berarti memanjakan mereka. Jika mereka salah, aku harus mengingatkan nya walaupun itu membuat mereka marah. Persahabatan tidak hanya satu atau dua hari, tapi selamanya. Teman tidak boleh meninggalkan teman nya” song menusuk orang itu polisi datang dan menangkap song. Scene terakhir saat mereka memandang langit cerah di atas sebuah jembatan, betapa beruntung nya song memiliki teman-teman dan sahabat seperti gun dan gang sperm. Adegan terakhir di tutup saat song mengambil sebuah buku yang terlukis wajah gun dan teman-teman nya.


Review film

Film ini merupakan film  Action Drama dari Thailand yang diambil dari kisah nyata sebuah geng yang terlibat kekerasan pada saat remaja akibat pergaulannya.

Film ini apabila dikaitkan dengan ilmu komunikasi merupakan sebagai komunikasi satu arah yang artinya hanya bertujuan memberi tahu atau sekedar memberi informasi kepada penonton.

Film ini bertujuan menceritakan kembali kisah geng sperm dan persahabatannya, juga memberikan pelajaran kepada kita semua agar dapat menghargai semua orang, karena kita tidak akan tahu siapa yang akan menjadi sahabat sejati dihidup kita. Juga pengetahuan tidak hanya didapat saat sekolah atau dikampus, tetapi melalui persahabatan dan cinta yang dijalin dengan komunikasi yang baik,pengertian, saling memahami, dan saing mendukung satu sama lain.

Disatu sisi sebenarnya pada saat kita berbicara dengan orang lain menggunakan bahasa verbal, tanpa disadari kita juga menggunakan bahasa non verbal yaitu berupa gerak tangan, mimik wajah, maupun gerak tubuh lain yang dapat mendukung terjadinya sebuah komunukasi hingga dapat dimengerti oleh orang yang kita ajak berbicara. Begitupun dalam film ini, Adegan saat song dan teman temannya saat menegetahui gun meninggal,yang dimana dalam aksi nya secara sistematis dan komunikasi yang digunakan hanya komunikasi non verbal, bahkan kode isyarat visual karena cara berbicara mereka hanya menggunakan isyarat gerak jari tangan, gerak bibir lawan bicaranya yang bermaksud agar tidak menggangu song yang sedang berkelahi dengan salah seorang dari geng night zabar yang telah membunuh song.

Dari itu semua dapat disimpulkan bahwa, komunikasi merupakan sarana bagi makhluk hidup khususnya, karena setiap orang memerlukan berkomunikasi baik itu dengan komunikasi verbal maupun non verbal. Yang setiap komunikasi ini dapat menimbulkan presepsi yang bermacam macam seperti dalam adegan film ini yang menceritakan presepsi setiap anggota sperm kepada gun yang banyak mengatur mereka, padahal itu demi kebaikan mereka, tapi tidak semua dari mereka mepresepsikan nya dengan sama, ada yang menjauh,mencaci, bahkan sampai berkelahi.

Film ini juga menegaskan komunikasi tidak hanya dilakukan orang dengan cara mendengar, bicara atau yang lainnya. Tetapi hal yang dilakukan oleh manusia merupakan komunikasi baik itu dari berpakaian atau pun gaya hidup disetiap individunya. Yang tujuannya sama yaitu menemukan, berhubungan, meyakinkan, dan bermain.

Dengan komunikasi yang terlihat difilm ini orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya, komunikasi non verbal dalam film ini juga bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan, sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.




0 Responses